Terkadang, keberhasilan diawali dengan kegagalan, Dari situlah kita dapat menemukan berbagai kesalahan yang pernah dilakukan. Memang betapa kecewa rasanya kalau kita gagal mengikuti suatu ujian, misalnya. Bahkan kadang pakai acara stres atau nekad bunuh diri segala. Padahal sebaiknya kita, apa lagi kawula muda, jangan cepat menyerah terhadap setiap kegagalan. Semakin panjang waktu yang kita lalui dengan berbagai kegiatan, semakin kita tahu pula akan berbagai kelemahan atau kekurangan yang ada pada diri ini. Berarti semakin bertambah pula pengetahuan kita untuk mengatasi setiap kegagalan.
Kalau peristiwa yang lalu itu bolehlah kita lupakan dan kita ambil hikmahnya, maka anggaplah waktu yang terus berlanjut itu sebagai langkah awal untuk memperbaiki segala kekurangan. Seperti kata pepatah yang sering kita dengar: “The fail is a good teacher“ (kegagalan adalah guru yang baik).
Usahakan jangan sampai kita gagal pada pekerjaan yang sama, atau ibarat berjalan jatuh pada lubang yng sama. Barangkali kita bisa cari solusinya untuk menjauhkan diri dari berbagai kegagalan, misalnya:
- Pelajarilah seluruh aktifitas yang kita lakukan itu agar dapat mengetahui satu demi satu tata kerja, hingga mudah mencari kelemahan dan kekurangan yang dimiliki.
- Sekiranya ada kegagalan maka telitilah beberapa kejadian yang mendukung kegagalan itu dan susunlah segala penemuan kita dalam sebuah daftar yang memudahkan menganalisanya.
- Carilah titik persoalan yang paling mendukung kegagalan kita itu. Bisa saja kesalahan itu berasal dari sikap,pola berpikir, kondisi fisik,atau lingkungan keluarga dan masyarakat sendiri.
- Pecahkan persoalan itu sendiri. Tapi kalau perlu bantuan orang lain ,pilihlah seseorang yang dapat menyimpan rahasia dan memberi saran secara tepat dan bijaksana. Salah memilih dalam berkonsultasi akan berakibat fatal dalam langkah selanjutnya.
- Paling penting lagi,dalam mengawali suatu pekerjaan jangan lupa berdoa dan berpasrah diri kepada TUHAN. Keberhasilan dan kegagalan itu adalah bagian dari takdir hidup seseorang. Meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin, kalau TUHAN belum mengizinkan ya terima sajalah. sebab sesuatu yang kita anggap baik itu siapa tahu sebenarnya buruk.
Setelah segala permasalahan jelas, persiapkanlah diri secara mental dan spiritual untuk mendukung kesuksesan pekerjaan yang akan kita hadapi kemudian.
0 Komentar:
Posting Komentar