Bagi banyak orang, saat-saat paling membahagiakan adalah ketika mereka menerima sesuatu dari orang lain.
Namun seorang pria yang tidak mau disebut namanya berkata bahwa saat-saat yang paling membahagiakan adalah ketika dia memberi sesuatu kepada orang lain.
Pria ini kemudian ditanya oleh seorang wartawan yang kebetulan tahu persis “Hobi memberi” pria tersebut.
“Kapan Anda memberi?”
Pria tersebut menjawab, “Ketika saya merasa Kaya”.
Pria tersebut menjawab, “Ketika saya merasa Kaya”.
Wartawan tersebut bertanya lagi “Kapan Anda merasa kaya?”
Pria tersebut menjawab, “Ketika saya Memberi”
Pria tersebut menjawab, “Ketika saya Memberi”
Sungguh jawaban yg luar biasa ! Kita akrab memberi ketika kita merasa kaya. Merasa kaya tidak selalu berarti harus benar-benar kaya. Sebenarnya kaya atau tdk adalah masalah mentalitas
Ada orang yg sudah mapan secara finansial. Tetapi terus menerus merasa kurang dan maunya di bantu terus.
Ada juga orang yang penghasilannya biasa-biasa saja, tapi dia merasa cukup bahkan merasa kaya sehingga dia mau berbagi kepada orang lain.
Jadi bagaimanapun keadaan finansial kita sekarang, kita bisa merasa kaya dan berbagi dengan sesama.
Ingatlah "Jauh lebih berbahagia ketika kita memberi dari pada menerima. Belajar hidup memberi akan mendatangkan kehidupan yang berkelimpahan dibandingkan dengan sekedar hidup menerima saja.
Memberi akan memperkaya hidup kita. Semakin kita suka berbagi, kita akan merasa hidup ini sungguh kaya akan makna.
Sebaliknya jka kita terlalu pelit untuk memberi, kita akan selalu merasa kurang, kurang dan selalu kurang. Hidup kita tidak akan pernah berkecukupan.
Semoga Renungan ini mengetuk hati kita agar kita menjadi murah hati.
"Sesungguhnya yang pertama mendapat berkat dari pemberian kita bukanlah orang yang menerima, tetapi justru diri kita sendiri.
Karena pada saat kita memberi, kita akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Karena itu, jadilah pemberi."
0 Komentar:
Posting Komentar